SALUTE utk pak CHAIRUL TANJUNG (KONGLOMERAT yg LOW PROFILE-owner CAREFOUR INDONESIA/TRANSTV dll)
makin sukses dan diberkati TUHAN YANG MAHA KUASA
tambahan :
Pemilu 2014, PKS Dekati JK dan Chairul Tanjung
baca saja :
http://nasional.kompas.com/read/2012...hairul.Tanjung
http://foto.detik..com/readfoto/2012...orpnd771108fvt
Chairul dilahirkan di Jakarta dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil[1]. Ayahnya, yang berdarah Batak, berasal dari Sibolga. Sedangkan ibunya, Halimah, yang berdarah Sunda berasal dari Sukabumi. Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya. Ketika Tiba di zaman Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu[1]. Keadaan tersebut memaksa orangtuanya menjual rumah dan berpindah tinggal di kamar losmen yang sempit[1].
Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Boedi Oetomo pada 1981, Chairul masuk Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia[4] (lulus 1987[1]). Ketika kuliah inilah ia mulai masuk dunia bisnis. Dan ketika kuliah juga, ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985[1].
Demi memenuhi kebutuhan kuliah, Ia mulai berbisnis dari awal yakni berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan lainnya di kampusnya. Ia juga membuka usaha foto kopi di kampusnya. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat, tetapi bangkrut[3].
Selepas kuliah, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor[5]. Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri[5].
Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega[3].
Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan Konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai father holding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para Inti Propertindo (properti)[1].
Di bawah grup Para, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega Finance. Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut membawahi Para Bandung propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, Mega Indah Propertindo[6]. Dan di bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio[6].
Khusus di bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall[3]. Mal seluas 3 hektar ini menghabiskan dana 99 miliar rupiah. Para Group meluncurkan Bandung Supermall sebagai Central Business District pada 1999[1]. Sementara di bidang investasi, Pada awal 2010, Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp., membeli sebagian besar saham Carefour, yakni sejumlah 40 persen. Mengenai proses pembelian Carrefour, MoU (memorandum of understanding) pembelian saham Carrefour ditandatangani pada tanggal 12 Maret 2010 di Perancis[7].
Majalah ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2010[8]. Sebagai sebuah pencapaian, menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang terkaya dunia asal Indonesia. Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar[8]. Tahun 2011, menurut Forbes Chairul Tanjung menduduki peringkat 11 orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan US$ 2,1 miliar [9].
Pada tanggal 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para Grup menjadi CT Corp. CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam [10].
makin sukses dan diberkati TUHAN YANG MAHA KUASA
tambahan :
Pemilu 2014, PKS Dekati JK dan Chairul Tanjung
baca saja :
http://nasional.kompas.com/read/2012...hairul.Tanjung
http://foto.detik..com/readfoto/2012...orpnd771108fvt
Chairul dilahirkan di Jakarta dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil[1]. Ayahnya, yang berdarah Batak, berasal dari Sibolga. Sedangkan ibunya, Halimah, yang berdarah Sunda berasal dari Sukabumi. Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya. Ketika Tiba di zaman Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu[1]. Keadaan tersebut memaksa orangtuanya menjual rumah dan berpindah tinggal di kamar losmen yang sempit[1].
Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Boedi Oetomo pada 1981, Chairul masuk Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia[4] (lulus 1987[1]). Ketika kuliah inilah ia mulai masuk dunia bisnis. Dan ketika kuliah juga, ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985[1].
Demi memenuhi kebutuhan kuliah, Ia mulai berbisnis dari awal yakni berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan lainnya di kampusnya. Ia juga membuka usaha foto kopi di kampusnya. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat, tetapi bangkrut[3].
Selepas kuliah, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor[5]. Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri[5].
Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega[3].
Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan Konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai father holding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para Inti Propertindo (properti)[1].
Di bawah grup Para, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega Finance. Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut membawahi Para Bandung propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, Mega Indah Propertindo[6]. Dan di bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio[6].
Khusus di bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall[3]. Mal seluas 3 hektar ini menghabiskan dana 99 miliar rupiah. Para Group meluncurkan Bandung Supermall sebagai Central Business District pada 1999[1]. Sementara di bidang investasi, Pada awal 2010, Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp., membeli sebagian besar saham Carefour, yakni sejumlah 40 persen. Mengenai proses pembelian Carrefour, MoU (memorandum of understanding) pembelian saham Carrefour ditandatangani pada tanggal 12 Maret 2010 di Perancis[7].
Majalah ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2010[8]. Sebagai sebuah pencapaian, menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang terkaya dunia asal Indonesia. Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar[8]. Tahun 2011, menurut Forbes Chairul Tanjung menduduki peringkat 11 orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan US$ 2,1 miliar [9].
Pada tanggal 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para Grup menjadi CT Corp. CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam [10].
Dalam sambutannya, Chairul Tanjung mengajak karyawannya introspeksi diri apakah peran di keluarga, masyarakat, dan perusahaan sudah sesuai dengan ajaran agama?
tar ada yg bilang bapak CT Kapir dech
panutan ane nih gan bapak CT, cita2 pengen seperti beliau...
Natal bagi yang merayakan
Quote:Original Posted By yudoLin âº
tar ada yg bilang bapak CT Kapir dech
Iya Gan biasanya mahluk berpikiran sempit dan yang lebih cocok tinggal di Arab sana pasti mikir kaya gitu..
CT kan baru di demo karyawan carrefour gara2 gaji
Dan sebelumnya di demo karyawan mega dan trans gara2 bonus tahunan ga dikeluarin
Sepertinya lagi keluar banyak duit demi pencitraan
Dan sebelumnya di demo karyawan mega dan trans gara2 bonus tahunan ga dikeluarin
Sepertinya lagi keluar banyak duit demi pencitraan
Quote:Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim
tahun 87pak chairul udahsuper tajir,
(dan kita ikut senang disaat orang lain maju, karena memberikan target u/dikejar/jadi panutan)
dimana uang 150juta jaman dulu bisa bernilai super trilyunan saat ini..
(dimana di tahun tersebut gw ingat kakek gw masing nyeleng Rp5-Rp10 harta yang begitu ber-arti)
banyak orang2 seperti ini yang tidak pernah disorot,
begitu banyak orang2 seperti ini yang supertajir menguasai Indonesia
tapi..
negara ini tidak pernah puas dengan hasilnya sendiri, selalu tenggelam dalam iri, kebencian, syirik, SARA, rasis.. (bersama dengan Pemimpin SARAdanPARTAI POLITIK SARA Rasis lainnya)
dan
selalu mengkambing hitamkan golongan/negara/orang lain untuk di korbankan
ironis, negara yang = Bhinneka Tunggal Ika
isinya, kaya ngaku miskin, penuh konflik dan ajaran permusuhan kebencian, kambing hitam, selalu ada yang dikorbankan
jangan pernah berhenti,
BERJUANGLAH demi negara yang penuh damai dan kebersamaan
bagi semua yang ditindas/di aniaya/diminoritaskan/dijahati..
sampai pada saatnya tidak bisa diselamatkan lagi,
bangkit...!! jangan lagi terinjak
semoga kita semua rukun.amin
Orang kaya memang mudah terkenal.
menurut mui, ct masuk neraka nih
Selamat Natal dan tahun baru
Quote:Original Posted By san2salim âº
tahun 87 pak chairul udah super tajir,
(dan kita ikut senang disaat orang lain maju, karena memberikan target u/dikejar/jadi panutan)
dimana uang 150juta jaman dulu bisa bernilai super trilyunan saat ini..
(dimana di tahun tersebut gw ingat kakek gw masing nyeleng Rp5-Rp10 harta yang begitu ber-arti)
banyak orang2 seperti ini yang tidak pernah disorot,
begitu banyak orang2 seperti ini yang supertajir menguasai Indonesia
tapi..
negara ini tidak pernah puas dengan hasilnya sendiri, selalu tenggelam dalam iri, kebencian, syirik, SARA, rasis.. (bersama dengan Pemimpin SARA dan PARTAI POLITIK SARA Rasis lainnya)
dan
selalu mengkambing hitamkan golongan/negara/orang lain untuk di korbankan
ironis, negara yang = Bhinneka Tunggal Ika
isinya, kaya ngaku miskin, penuh konflik dan ajaran permusuhan kebencian, kambing hitam, selalu ada yang dikorbankan
jangan pernah berhenti,
BERJUANGLAH demi negara yang penuh damai dan kebersamaan
bagi semua yang ditindas/di aniaya/diminoritaskan/dijahati..
sampai pada saatnya tidak bisa diselamatkan lagi,
bangkit...!! jangan lagi terinjak
Elu ngemeng apa sih gan
Anak singkong kini sudah menjadi anak kingkong..
bgs lah pak chairul,
Orang seperti pa chairul rejekinya akan senantiasa dilancarkan..
ga kaya yg kerjanya cmn teriak2,yg ada tolol iya,ngaggur iya,rejeki mangpet!!
bgs lah pak chairul,
Orang seperti pa chairul rejekinya akan senantiasa dilancarkan..
ga kaya yg kerjanya cmn teriak2,yg ada tolol iya,ngaggur iya,rejeki mangpet!!
Code:
tuh pak CT ngk tkut diblng haram sm MUI ngikutin perayaan natal
Wih, toleransinya tinggi ini pak Chairul, salut deh. Bapak memang bijaksana.
Quote:Original Posted By Kamendun âº
Elu ngemeng apa sih gan
gw nyindir.. situ aja x blom nangkep maksud gw..
Quote:Original Posted By bukan.danube âº
Anak singkong kini sudah menjadi anak kingkong..
bgs lah pak chairul,
Orang seperti pa chairul rejekinya akan senantiasa dilancarkan..
ga kaya yg kerjanya cmn teriak2,yg ada tolol iya,ngaggur iya,rejeki mangpet!!
dari dulu juga dia anak kingkong tapi ngaku anak singkong gan..
kaya ngaku miskin..
Quote:Original Posted By projack89 âº
Iya Gan biasanya mahluk berpikiran sempit dan yang lebih cocok tinggal di Arab sana pasti mikir kaya gitu..
orang arab aja mikirnya ga sesempit itu kali,,
cuma acara makan2 biasa...
Quote:Original Posted By levix âº
menurut mui, ct masuk neraka nih
lah.. ente fitnah gan? atau cuma asal jeplak?
feling ane chairil tanjung akan maju sebagaicapres or cawapres tahun 2014 or 2019
Quantum Binary Signals
BalasHapusGet professional trading signals delivered to your mobile phone every day.
Start following our trades today & profit up to 270% a day.