Di dalam buku Arkeologi Budaya Indonesia, karanganJakob Sumardjo, diperoleh informasi, berdasarkan catatan kekaisaran Cina, diberitakan tentang adanyahubungan diplomatikdengan sebuahkerajaan Islam Ta ShidiNusantara.
Dalanbahasa CinamenyebutmuslimsebagaiTa Shi. Ia berasal darikataParsi Tajikataukata arabuntukKabilah Thayk (Thoiyk). Kabilah Thoiykini adalah kabilahnyaIbnu Masâud r.a,salah seorangsahabat Nabi, seorangpakar ilmu Alquran
Sekitartahun 625M, sahabat Rasulullah Ibnu Masâud bersamakabilah Thoiyk, datang danbermukim di Sumatera. Di dalamcatatan Nusantara, Thoiykdisebut sebagaiTa Ce atauTaceh (sekarang Aceh).
Dari sinilahmisteri pemeluk Islampertamaterkuak. Mereka tidak lain adalahPara Leluhur Bangsa Aceh, yang ikut membantuIbnu Mas'ud ra.selama melakukan kunjungan diNusantara...
SiapaPemeluk Islam Pertamadari Suku SundadanSuku Jawa?
Selengkapnya bisa kunjungi link berikut ini...
Buat Bahan Bacaan
Misteri Arca Gerakan Shalat ?
Silsilah Kandidat CAPRES 2014
Misteri Bani Israil, dalam Keluarga Nabi Muhammad ?
Satrio Piningit adalah Konsep, bukan Ramalan
Dalanbahasa CinamenyebutmuslimsebagaiTa Shi. Ia berasal darikataParsi Tajikataukata arabuntukKabilah Thayk (Thoiyk). Kabilah Thoiykini adalah kabilahnyaIbnu Masâud r.a,salah seorangsahabat Nabi, seorangpakar ilmu Alquran
Sekitartahun 625M, sahabat Rasulullah Ibnu Masâud bersamakabilah Thoiyk, datang danbermukim di Sumatera. Di dalamcatatan Nusantara, Thoiykdisebut sebagaiTa Ce atauTaceh (sekarang Aceh).
Dari sinilahmisteri pemeluk Islampertamaterkuak. Mereka tidak lain adalahPara Leluhur Bangsa Aceh, yang ikut membantuIbnu Mas'ud ra.selama melakukan kunjungan diNusantara...
SiapaPemeluk Islam Pertamadari Suku SundadanSuku Jawa?
Selengkapnya bisa kunjungi link berikut ini...
Buat Bahan Bacaan
Misteri Arca Gerakan Shalat ?
Silsilah Kandidat CAPRES 2014
Misteri Bani Israil, dalam Keluarga Nabi Muhammad ?
Satrio Piningit adalah Konsep, bukan Ramalan
Setidaknya ada 3 Sahabat Rasulullah, yang pernah datang ke Nusantara, mereka adalah :
1. Ali bin Abu Thalib ra.
2. Abdullah ibnu Mas'ud ra.
3. Zaid bin Harithah ra.
Bukti-bukti Peninggalan Sejarah
Pemakaman Mahligai Barus
Makam Mahligai terletak di areal seluas 3 hektare di atas perbukitan Desa Dakka, Kecamatan Barus Induk, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
Jumlah makam yang terdapat di tempat di tempat bersejarah itu, diperkirakan lebih kurang 215 makam dengan batu nisan yang besar dan kecil. Makam tersebut dengan ukiran bergaya Arab.
Salah satu makam di komplek ini adalah makam Tuan Syekh Rukunuddin, wafat malam 13 Syafar, Tahun 48 Hijiriah (48 H) abad ke 7 M. dalam usia 102 Tahun, 2 bulan, 10 hari.
Sumber
Pedang Sayyidina Ali di Panjalu, Jawa Barat
Berdasarkan cerita lisan, pedang ini diberikan Sayyidina Ali kepada Leluhur Panjalu yang bernama Pangeran Borosngora. Pemberian pedang ini, sebagai tanda mata saat Pangeran Borosngora masuk Islam.
Quote:Diperkirakan pada sekitar tahun 656 - 661 M - Pangeran Borosngora, dari Panjalu (Tanah Sunda) berangkat ke Kufah untuk belajar Islam.
Sumber
Bukti bahwa pedang ini berasal dari Sayiddina Ali r.a, dibilahnya tertulis 3 kalimat bahasa arab yang berbunyi :
Quote:La Fabasirtha Ali Ya Ali al dzulfikaqar Wa Ali Wasohbihi Azmaâin, Laa Syaefi Illa Dzulfiqar, Laa Fatta Illa Aliyya Karomallahu Wajnahu.
Artinya : Ini adalah pedang milik Syaidinna Ali Karomallohu Wajhnahu.
Pedang ini juga pernah diteliti oleh Ir. Suhamir, ahli purbakala dari pusat, hasilnya disimpulkan bahwa bahan logamnya bukan berasal dari Nusantara.
Sumber
1. Ali bin Abu Thalib ra.
2. Abdullah ibnu Mas'ud ra.
3. Zaid bin Harithah ra.
Bukti-bukti Peninggalan Sejarah
Pemakaman Mahligai Barus
Makam Mahligai terletak di areal seluas 3 hektare di atas perbukitan Desa Dakka, Kecamatan Barus Induk, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
Jumlah makam yang terdapat di tempat di tempat bersejarah itu, diperkirakan lebih kurang 215 makam dengan batu nisan yang besar dan kecil. Makam tersebut dengan ukiran bergaya Arab.
Salah satu makam di komplek ini adalah makam Tuan Syekh Rukunuddin, wafat malam 13 Syafar, Tahun 48 Hijiriah (48 H) abad ke 7 M. dalam usia 102 Tahun, 2 bulan, 10 hari.
Sumber
Pedang Sayyidina Ali di Panjalu, Jawa Barat
Berdasarkan cerita lisan, pedang ini diberikan Sayyidina Ali kepada Leluhur Panjalu yang bernama Pangeran Borosngora. Pemberian pedang ini, sebagai tanda mata saat Pangeran Borosngora masuk Islam.
Quote:Diperkirakan pada sekitar tahun 656 - 661 M - Pangeran Borosngora, dari Panjalu (Tanah Sunda) berangkat ke Kufah untuk belajar Islam.
Sumber
Bukti bahwa pedang ini berasal dari Sayiddina Ali r.a, dibilahnya tertulis 3 kalimat bahasa arab yang berbunyi :
Quote:La Fabasirtha Ali Ya Ali al dzulfikaqar Wa Ali Wasohbihi Azmaâin, Laa Syaefi Illa Dzulfiqar, Laa Fatta Illa Aliyya Karomallahu Wajnahu.
Artinya : Ini adalah pedang milik Syaidinna Ali Karomallohu Wajhnahu.
Pedang ini juga pernah diteliti oleh Ir. Suhamir, ahli purbakala dari pusat, hasilnya disimpulkan bahwa bahan logamnya bukan berasal dari Nusantara.
Sumber
Kedatangan para juru dakwah dari kalangan sahabat rasulullah, membuktikan bahwa Islam telah masuk ke Nusantara ketika Nabi Muhammad masih hidup
Quote:Original Posted By s0nsincos âº
Setidaknya ada 3 Sahabat Rasulullah, yang pernah datang ke Nusantara, mereka adalah :
1. Ali bin Abu Thalib ra.
2. Abdullah ibnu Mas'ud ra.
3. Zaid bin Harithah ra.
nice inpoo gan...
saya pernah membaca, kalo Ali bin Abu Thalib memiliki murid dari wilayah Sunda...
Bukti lain kalo Islam sudah ada sejak abad pertama hijriah, ditemukannya makam Syeikh Rukunuddin di Barus (Fansur), Sumatera Utara. Pada makamnya tertulis bahwa beliau wafat pada tahun 48 H.
Quote:Original Posted By satutera âº
nice inpoo gan...
saya pernah membaca, kalo Ali bin Abu Thalib memiliki murid dari wilayah Sunda...
Mengenai pengikut Ali bin Abu Thalib ra, dikenali dengan nama Rakeyan Sancang, beliau adalah seorang Pangeran dari Kerajaan Tarumanegara.
Quote:Original Posted By satutera âº
Bukti lain kalo Islam sudah ada sejak abad pertama hijriah, ditemukannya makam Syeikh Rukunuddin di Barus (Fansur), Sumatera Utara. Pada makamnya tertulis bahwa beliau wafat pada tahun 48 H.
Syeikh Rukunuddin kemungkinan nama salah seorang sahabat Rasulullah, yang menjadi salah satu pelopor dakwah di Nusantara
mantap
nice gan ane suka
mkasih infonya
iloveislam
mkasih infonya
iloveislam
Nes impoh ganga bisa komen laah
mantab ini gan tritnya... baru tau ane klo ada sahabat nabi yg pernah ke nusantara kita... Subhanallah.
coba kalo para sahabat nabi itu tinggal di indonesia
pasti makmur negara kita
pasti makmur negara kita
Dari seach di internet, kami memperoleh informasi :
Pada sekitar tahun 10 H (631 M), Abdullah ibn Mas'ud berdakwah keliling Sumatera dan seluruh Nusantara.
Sumber
Pada sekitar tahun 10 H (631 M), Abdullah ibn Mas'ud berdakwah keliling Sumatera dan seluruh Nusantara.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar